Menghadapi Customer Perfeksionis

http://www.promomainan.com – Setiap penjual tentunya sepanjang perjalanan penjualannya menghadapi berbagai macam karakter pembeli. Dari yang level easy sampai very very hard. Hal ini bukan sesuatu yang baru bagi para penjual. Mau jenis barangnya apa saja tetap jatuh – jatuhnya penjual harus pandai – pandai menghadapi karakter pembeli. Mau cuma jualan baso gerobak atau penjual besar di mall sama saja.

Setiap penjual tau bahwa pembeli menginginkan yang terbaik dari product yang mereka beli. Tidak mudah rusak , tidak cacat, dll. Tapi tidak semua barang 100 % mulus apalagi kalau barangnya berkualitas “murah meriah” kecuali pembeli berani mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan barang berkualitas. Orang bilang “Harga tidak pernah bohong” .

Tapi permasalahannya adalah apakah setiap orang memahami soal harga dan kualitas barang ? Sebagai contoh ada seorang yang membeli pizza di pinggir jalan ( penjual gerobak ) misalkan. Biaya untuk beli pizza di pinggir jalan tersebut Rp 30.000. Setelah jadi dan si pembeli memakannya lalu kompalin. Mengapa rasa pizza nya tidak seenak di PizzaHut ? Mengapa tidak ada kejunya? Dari cerita permisalan ini ingin menyampaikan bahwa banyak pembeli yang menuntut high kualitas tapi tidak mau mengeluarkan dana untuk mendapatkan nya. Mencari harga yang murah tapi tidak tau kualitasnya.  Walau tidak semua pembeli seperti itu , hanya sebagian kecil saja .

Apa yang harus dilakukan penjual bila menemukan tipe pembeli level very very hard tersebut alias tipe pembeli perfeksionis ?

1  Buat aturan transaksi yang jelas

Buatlah aturan yang jelas dalam transaksi. Bagaimana proses retur , bila mana barang bisa di retur, siapa yang menganggung ongkos kirim retur, jenis barang apa saja yang bisa diretur dan tidak.  Sehingga ketika pembeli melakukan kompalin, penjual bisa mengajukan aturan yang telah dibuat.

2.  Keterangan sejelas – jelasnya mengenai product yang di jual

Buatlah keterangan product anda jelas dan jujur. Bila anda cacat maka perlu disampaikan pada pembeli di “note” bila berjualan secara online .  Beri juga keterangan produk anda buatan dari mana, misal Lokal , import dari negara china / eropa serta keterangan barang asli atau KW.

3. Prosedur ganti rugi

Perlu juga catatan bila anda menjual barang KW / import china yang murah meriah agar mencantumkan misal ” tidak ada ganti rugi bila barang kekurangan part / cacat karena barang KW.

Nah dengan cara seperti itu diharapkan pembeli perfeksionis ini bisa mengerti aturan sebelum membeli dan penjual bisa terhindar dari kompalin tidak perlu. Soal apakah pembeli membaca atau tidak sudah aturan bila pembeli melakukan transaksi sudah dianggap membaca dan setuju dengan peraturan transaksi dari penjual.

 

 

 

Leave a comment